30 pg 70 vg artinya mustang303 link alternatif VG atau Vegetable Glycerin dan PG atau Propylene Glycol adalah senyawa organik yang tidak beracun. Umumnya juga dianggap aman untuk dikonsumsi, Liquid vape menggantung 4 bahan, yaitu VG atau PG, nikotin, air, dan perasa. Apa yang dimaksud VG dan PG pada liquid akan dijelaskan pada artikel berikut.
mustang303 link alternatif Pengguna vape memang sudah marak di kalangan milenial sebagai pengganti rokok konvensional. Aroma dan rasa yang enak menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengguna vape. Namun salah satu hal penting yang tidak boleh dilewatkan adalah pemilihan jenis vape juice atau liquid untuk pod.Liquid pod atau vape juice merupakan cairan yang digunakan sebagai bahan utama untuk aktivitas vaping. Ada banyak jenis liquid pod yang tersedia dalam berbagai aroma, rasa, hingga level nikotin yang berbeda-beda. Jadi sesuaikan kebutuhan liquid dengan selera vaping kamu. Liquid untuk POD, Tersedia Banyak Aroma, Rasa, hingga Kandungan Nikotin Berbeda-beda Seiring maraknya pengguna rokok elektrik, semakin berkembang pula variasi liquid di pasaran. Bagi mereka yang sudah berpengalaman di dunia vaping, mungkin sudah paham dalam menentukan liquid yang mereka pilih. Namun untuk para pemula mungkin kamu akan terasa cukup bingung.Hal itu karena varian liquid vape atau pod telah tersedia dalam banyak rasa, aroma, hingga kandungan nikotin yang berbeda-beda. Jadi perlu pahami komposisi liquid yang cocok dengan lidah kamu. Kemudian bisa memulainya dengan cara mencoba satu-persatu dari setiap produknya.Baru setelah itu kamu bisa memilih satu jenis liquid pod yang dirasa lebih cocok. Caranya pun tidak mudah, kamu perlu memilih karakter liquid yang sesuai dengan selera. Karena setiap liquid dengan kandungan yang berbeda, akan memberikan sensasi yang berbeda-beda pula. Tips Memilih Jenis Liquid untuk POD yang TepatUntuk kebutuhan vaping, tentunya akan memerlukan vape juice atau liquid. Mengingat liquid telah hadir dengan berbagai level aroma, rasa, hingga kandungan nikotin yang berbeda-beda. Maka wajar saja jika tidak sedikit pengguna vape atau pod yang masih bingung dalam memilih jenis liquid.Padahal setiap karakter pengguna vape atau pods akan memiliki selera yang berbeda-beda. Namun kami akan membantu menentukan tipe liquid yang cocok dengan lidah kamu. Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa penjelasan lengkap mengenai tips memilih liquid untuk pod. 1. Ketahui Tipe Liquid Berdasarkan Kadar NikotinnyaDalam menentukan jenis liquid untuk pod, pertama ketahui lebih dulu tipe-tipe liquid berdasarkan nikotinnya. Setidaknya ada 3 jenis liquid yang beredar dipasaran, diantaranya salt nic, freebase, dan pods friendly. Berikut detailnya!Salt Nic Nikotin: Jenis liquid vape yang memiliki kadar nikotin lebih dari 12 mg, namun produksi uap yang dihasilkan lebih sedikit. Selain kandungan nikotinnya lebih cepat diserap tubuh, salt nic nikotin juga cocok dipakai untuk pengguna baru yang beralih dari rokok ke vape.Freebase: Ini merupakan liquid vape yang memiliki kandungan nikotin sekitar 3 sampai 9 mg, atau bahkan tanpa nikotin (0 mg). Freebase yang rendah akan nikotin sangat cocok digunakan untuk para pemula, atau kamu yang hanya ingin menikmati rasa.Oleh karena tidak ada kandungan nikotinnya, jadi kamu juga tidak akan mendapatkan efek dari nikotinnya.Pods Friendly: Ini merupakan tipe liquid untuk pod yang menggabungkan 2 bahan. Sebut saja bahan dari jenis salt nic dan freebase. Pods friendly ini memiliki bahan dasar pembuatannya yang sama dengan freebase. Tetapi memiliki kadar nikotin yang lebih tinggi. 2. Sesuaikan Liquid dengan Alat Vape yang digunakanKomponen utama dari sebuah liquid adalah gliserol. Ada dua jenis gliserol yang digunakan dalam liquid, yaitu vegetable glycerin (VG) dan polypropylene glycol (PG). Liquid yang tinggi dengan kandungan polypropylene glycol akan menghasilkan rasa yang jauh lebih nendang, namun sedikit uap.Sedangkan liquid vape yang tinggi rasio vegetable glycerin akan lebih banyak asap, namun rasanya tidak terlalu pekat. Sedangkan dari viskositas liquid dengan PG tinggi akan lebih cair. Jadi sesuaikan tingkat rasio VG dan PG vape dengan alat vape yang kamu miliki.Rasio PG 70% lebih cocok digunakan untuk atomizer vape. Kamu bisa mendapatkan rasa liquid yang lebih terasa dengan rasio ini. Namun uapnya lebih sedikit. Rasio ini juga cocok digunakan pada tempat-tempat umum, karena tidak terlalu mengganggu.Rasio 50:50 lebih cocok dipakai untuk alat vape seperti pods dan rebuildable dripping atomizer. Rasio seimbang dari VG dan PG ini cocok untuk kamu yang baru mencoba vape. Karena uap dan rasa yang dihasilkan lebih pas.Rasio VG yang lebih besar juga cocok dipakai untuk pods, atau alat vape lain yang bersifat high voltage. Karena alat vape high voltage cenderung digunakan untuk menghasilkan lebih banyak uap.3. Perhatikan Kandungan Nikotin Dalam LiquidSetiap jenis liquid memang sudah tercampur dengan bahan nikotin seperti pada rokok. Nikotin sendiri merupakan jenis cairan yang tergolong dalam zat aditif, sehingga menjadi bahan penting dalam pembuatan liquid.Umumnya liquid vape dijual dengan kandungan nikotin 3mg, 6mg, bahkan hingga 9mg.Kandungan nikotin 3mg cocok untuk kamu yang biasa menghisap 1 sampai 2 puntung rokok per harinya. Karena kandungan nikotin yang sedemikian masih cukup terasa dan tidak menyebabkan gatal pada tenggorokan.Untuk liquid dengan kandungan nikotin 6 mg, lebih cocok digunakan untuk perokok aktif yang kurang dari 10 batang per harinya. Karena kandungan nikotin 6 mg sudah cukup memberikan kick pada tenggorokan kamu.Sedangkan untuk liquid dengan kandungan 9 mg ke atas, ada baiknya digunakan untuk kamu yang biasa merokok lebih dari sepuluh batang per harinya. Kandungan nikotin yang lebih tinggi akan terasa lebih getir dan rasa serta aroma khas dari liquid juga akan semakin tipis.Pilih Liquid yang Memiliki Pita Cukai (Legal)Salah satu hal penting yang FOOMers tidak boleh dilupakan dalam memilih liquid untuk pod adalah produk yang memiliki tanda pita cukai. Liquid yang telah bertanda dengan pita cukai berarti telah disahkan oleh negara, sehingga peredarannya dianggap legal atau resmi. Tentunya FOOMers tak perlu khawatir dan karena liquid FOOM seluruhnya memiliki pita cukai.Itulah tata cara memilih liquid untuk pod yang wajib diperhatikan. Kamu bisa memilih jenis dan tipe liquid tertentu yang lebih cocok untuk pod. Pastikan pula memilih liquid yang sesuai dengan karakter dan keinginan kamu.Sebab, setiap produk liquid dengan komposisi yang berbeda juga akan memberikan sensasi yang berbeda-beda.Pilih juga liquid yang memiliki tanda pita cukai, karena pita cukai yang dicantumkan pada produk merupakan tanda telah disahkan oleh negara. Dengan begitu peredarannya dianggap resmi atau legal di pasaran.FOOMers bisa mendapatkan berbagai jenis liquid yang juga akan merasa lebih aman, karena liquid sudah disahkan oleh pihak produsennya. Dalam hal ini, kamu bisa mendapatkan liquid FOOM dan aman hanya di market place dan official website Mau tanya bg kalo cartridge pake free base vgpg 7030 bisa g ya?
city303 Sesuai pengetahuan kami dari yang kami baca dan informasi yang kami terima, pada mula nya Nikotin itu di ekstraksi dari tanaman tembakau dan di tambahkan ke dalam Liquid Vape sebagai pengganti asupan Nikotin yang dibutuhkan perokok konvensional. Nikotin ini kemudian kita sebut Freebase Nikotin. Di jaman itu Vapers tidak punya pilihan lain. Vapers lama yang merasa Nikotin 3 & 6MG kurang, akan tetapi kalau naik nikotin lagi Throat Hit nya akan semakin mengganggu tenggorokan (Lebih Gatal). Vapers punya 2 pilihan, antara menyesuaikan diri dengan TH (Throat Hit) atau ya merokok kembali. Kendala ini kemudian diatasi dengan Inovasi yang namanya Salt Nikotin. Salt Nikotin adalah Freebase Nikotin yang diturunkan kadar PH nya, agar TH nya lebih rendah sehingga orang yang membutuhkan Nikotin lebih tinggi bisa tetap Vaping dengan tidak ada / berkurang gangguan TH nya. Mengenai liquid Saltnic atau Freebase yang mana lebih baik utk pemakaian di POD? sebenarnya untuk Pod yang notabene memiliki konstruksi kecil tentu nya baterai nya juga dimensi harus kecil sehingga Coil / OCC yang bisa di fasilitasi hanya di sekitaran 1 ohm. Apabila Vapers bertanya liquid mana yang cocok? Vaporista akan sering menjawab pakai Saltnic, karena hampir semua Liquid Saltnic PG/VG 50:50.Ada beberapa poin yang akan kita bahas mengenai hal ini:Karena dimensi yang kecil menyebabkan Juice Hole OCC / Coil dalam cartridge juga kecil yang dikhawatirkan bukan jenis nikotin akan tetapi kekentalan liquid. Liquid dengan PG/VG 30:70 dimana VG nya 70% akan lebih kental (VG atau Vegetable Gliserin adalah bahan yg membuat Vapor lebih tebal tapi juga bersifat lebih kental kalau kandungannya lebih banyak). Ideal nya adalah menggunakan Liquid yang 50:50 (ini berarti kandungan VG hanya 50% sehingga liquid lebih cair) agar saat chain vaping liquid lebih cepat terserap dari chamber Liquid melalui Kapas menuju Coil. Dengan Device AIO yang notabene OCC dimensi lebih besar juice hole nya juga besar menurut pengalaman kami Liquid yang 40:60 masih bisa digunakan bahkan sebenarnya 70:30 pun bisa walau banyak Vapers yang mengeluh cepat hangus. Cepat hangus bukan karena salah liquid, tapi lebih ke kebiasaan Vapers. Kalau Vapers bisa menunggu beberapa menit sampai liquid terserap ke coil pastinya tidak hangus. Jadi poin penting nya bukan mengenai jenis nikotin nya, tetapi Kekentalan cairan yang cocok yang dipakai di device tertentu. Anda bisa pakai Freebase kalau suka sensasi TH tapi kalau kebutuhan nikotin tinggi dan tidak menyukai TH anda bisa gunakan Salt Nicotine. Nah di tahun 2021 Ministry Of Vape juga menciptakan Produk Nikotin yaitu NicSal99+ dan FreeBase99+ kedua produk ini bahkan bisa men-delivery Nikotin tanpa TH sama sekali. Sebenarnya TH nya masih ada tapi jauh lebih rendah apabila dibandingkan dengan Freebase dan Saltnic, tentunya dengan membandingkan kandungan jumlah Nikotin yang sama. PG singkatan dari Propylene Glycol dan VG untuk Vegetable Gliserin. PG dan VG memiliki konsistensi dan selera yang berbeda.
