Menuju Bantul Bebas Sampah, Ekobrik Tumbuhkan Budaya

ekobrik   ekobrik Ekobrik sendiri dapat digunakan sebagai bahan bangunan pengganti batu bata, Puluhan anak muda poso belajar membuat ekobrik dengan Return to Article Details PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK MENJADI EKOBRIK UNTUK MENEKAN LAJU PENCEMARAN SAMPAH MIKROPLASTIK YANG MENGANCAM KELANGSUNGAN HUP

ekobrik Ecobrick atau ekobrik, adalah bata yang ramah lingkungan. Ekobrik enjadi salah satu Ecobrick berasal dari dua kata dalam bahasa inggris, yaitu “ecology” dan “brick”. Di mana ecology menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan sebagai ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan (kondisi) alam sekitarnya (lingkungannya). Adapun brick berarti bata, batu, batu merah/tembok. Dua kata ini jika digabungkan menjadi “ecobrick” dapat diartikan bata ramah lingkungan.Ecobrick adalah teknik pengelolaan sampah plastik yang terbuat dari botol-botol plastik bekas yang di dalamnya telah diisi berbagai sampah plastik hingga penuh kemudian dipadatkan sampai menjadi keras. Setelah botol penuh dan keras, botol-botol tersebut bisa dirangkai dengan lem dan dirangkai menjadi meja, kursi sederhana, bahan bangunan dinding, menara, panggung kecil, bahkan berpotensi untuk dirangkai menjadi pagar dan fondasi taman bermain sederhana bahkan rumahSejarah Ecobrick Salah satu pemimpin utama gerakan ecobrick dunia yaitu Russel Maier. R

ekobrik Untuk membuatnya diperlukan bahan-bahan dan alat, yakni botol plastik, sampah plastik halus seperti kantong kresek, sampah plastik kasar seperti kemasan makanan Pengolahan sampah plastik ini dikenal dengan Ekobrik atau bata ramah lingkungan. Dilakukan di Pasar Tiban Desa Nglanjuk.