kerusuhan sampit kerusuhan sampit Dilansir dari , dengan adanya konflik tersebut, pada 18 dan 19 Februari 2001, Kota Sampit sepenuhnya dikuasai warga dari Madura. Kerusuhan Sampit ini menyebabkan lebih dari 500 orang meninggal dengan lebih dari 100.000 penduduk Madura kehilangan tempat tinggal di Kalimantan.
kerusuhan sampit Mengalihkan ke:konflik sampit Menurut polisi setempat, kerusuhan diawali oleh sekitar 400 orang yang tiba dengan menggunakan truk dari arah Sampit yang berhasil menerobos para polisi yang
kerusuhan sampit Konflik Sampit terjadi antara suku Dayak dan Madura pada 2001. Penyebabnya adalah ketegangan sosial yang semakin memuncak akibat dominasi ekonomi oleh suku Makam korban tragedi Sampit masih mengundang daya tarik tersendiri bagi wisatawan, saat libur lebaran ulfitri seperti sekarang ini.