sombong kepada orang sombong sombong kepada orang sombong Di kalangan masyarakat, sering kita mendengar ungkapan sombong kepada orang sombong adalah kebaikan atau sedekah atau dalam bahasa Arab, Nabi Muhammad saw., bersabda tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sifat sombong walaupun sebesar biji sawi. Maknanya jika
sombong kepada orang sombong Sombong adalah perbuatan yang tercela, karena menganggap dirinya lebih baik daripada orang lain, dan orang lain dianggap lebih rendah atau lebih Menteri itu bahkan mengatakan ada hadis Nabi Saw. yang menyebutkan bahwa menyombongi orang yang sombong akan mendapatkan pahala sedekah.
sombong kepada orang sombong Agar kita dijauhkan dari orang sombong dan angkuh ini, maka dianjurkan membaca doa berikut ini: wa'ibaadu alrrahmaani alladziina yamsyuunaSombong merupakan hal prerogratifhak khusus milik Allah Namun katanya ada sombong yang diperbolehkan Sombong yang bagaimanakah yang diperbolehkan Oleh: Syamsul Yakin Dosen Magister KPI FIDIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Menurut Syaikh Izzudin dalam Syajarah al-Ma’arif, merendahkan diri (ikhbat) adalah tawadhu kepada Allah SWT. Tawadhu itu refleksi dari watak rendah hati, tidak merasa besar. Orang yang berwatak rendah hati, secara psikologis, bersedia merendahkan diri agar tidak takabur. Jadi tawadhu adalah cermin pribadi yang berwatak rendah hati. Secara subtansial, orang yang merendahkan diri di hadapan manusia tidak berarti hina. Dia hanya tidak lagi membutuhkan pujian dari sesama manusia. Dia hanya berharap pahala dari Allah SWT dengan merendahkan diri di hadapan-Nya. Apalagi sejatinya manusia itu rendah. Kendati meninggikan dirinya, akan tetap rendah hakikatnya.